"Gembira itu apa, agar Bangsa Indonesia ini ketika masuk ke bilik suara maupun sebelumnya termasuk kampanye, tidak saling bersitegang, tidak berhadap-hadapan, tapi nikmati sebagai kontestasi yang 'mengeluarga'. Nah itu mesti diciptakan bersama," kataJakarta (ANTARA) - Ketua Umum Pimpinan Pusat Haedar Nashir berpesan agar penyelenggaraan Pemilu Serentak 2024 berlangsung dengan penuh kegembiraan.
"Gembira itu apa, agar Bangsa Indonesia ini ketika masuk ke bilik suara maupun sebelumnya termasuk kampanye, tidak saling bersitegang, tidak berhadap-hadapan, tapi nikmati sebagai kontestasi yang 'mengeluarga'. Nah itu mesti diciptakan bersama," kata Haedar Nashirdi Jakarta Selasa.
Muhammadiyah, kata dia, menyampaikan pesan dan harapan, selain pemilu berlangsung dengan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil, serta pasti digelar setiap lima tahunan, maka juga perlu berlangsung dengan suasana aman, nyaman, gembira dan berkualitas.
"Berkualitas ya tentu harus dari proses sampai hasilnya," kata dia lagi.
Haedar Nashir berharap pembelahan politik tidak boleh lagi terjadi pada penyelenggaraan Pemilu Serentak 2024. Menurut dia pembelahan politik sudah seharusnya menjadi masa lampau, dan tidak boleh terulang lagi, karena harganya terlalu mahal untuk ditanggung oleh bangsa.
"Maka pastikan pemilu itu juga tidak lagi menciptakan kondisi untuk pembelahan bangsa. Termasuk imbauan kami kepada seluruh para elite di negeri tercinta karena elite adalah teladan bangsa," kata dia.
Selain itu, dia juga berpesan dan berharap agar pesta demokrasi harus berjalan sesuai dengan komitmen dan kesepakatan yang hari pemilihannya sudah ditetapkan digelar pada 14 Februari 2024.
Haedar Nashir menyampaikan pesan itu ketika menerima kunjungan Pimpinan KPU RI di Kantor PP Muhammadiyah pada Selasa 3 Januari 2023.
Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2023